Sering kali pengguna laptop atau sejenisnya mengeluh bahwa laptop mereka sangat boros dalam pemakaian baterai.Tidak sedikit pengguna yang setiap bulannya menghabiskan uang saku mereka untuk membeli baterai baru untuk laptopnya. Kebanyakan dari mereka memiliki alasan yang sama dalam mengganti baterai laptop mereka, alasan yang paling sering kita dengar adalah :
- Baterai Laptop sudah DROP
- Baterai Laptop tidak mau dideteksi oleh Laptop
- Baterai Laptop tidak melakukan pengisian walaupun sudah kita tancapkan charger
- Sel-sel pada baterai laptop rusak
Tentu borosnya pemakaian baterai tergantung oleh beberapa faktor, yaitu :
- Jenis Processor yang digunakan. Processor sangat mempengaruhi besar kecilnya pemakaian baterai. Processor dengan intel Atom lebih hemat baterai dibandingkan dengan Processor Intel Core dan Intel Pentium
- Besar Kecilnya Kapasitas Baterai. Tentunya kapasitas penyimpanan pada baterai sangat mempengaruhi lamanya penggunaan baterai.
- Aplikasi yang berjalan dalam suatu sistem.
- Umur dari baterai itu sendiri.
Memang faktor-faktor diatas tidak bisa kita hindari, namun ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk merawat baterai laptop kita lebih awet dan tahan lama. Berikut adalah cara-cara merawat baterai laptop yang benar :
- Hindari penggunaan baterai laptop jika pada bar ketersediaan baterai sudah menunjukkan angka 30%. Segeralah untuk mencolokan charger anda.
- Jangan biarkan baterai anda dengan daya yang kosong.
- Pastikan baterai anda terisi penuh apabila anda ingin melepaskan baterai dari laptop apabila anda bermaksud menyimpannya.
- Baterai laptop tersusun dari sel-sel ION yang tidak tahan panas, jadi hindari penggunaan laptop dalam kondisi panas.
- Segera lepaskan charger apabila indikator baterai telah penuh.